Allah Melaknat Wanita Yang Menunda-Nunda Ajakan Suaminya

  Sebuah rumah tangga yang harmonis adalah yang salah satunya didasari oleh rasa sayang dan rasa saling mengasihi,dan juga yang didasari oleh rasa tanggung jawab dan peran dari suami atau istri itu sendiri.Dengan rasa dan saling pengertian satu sama lain akan terbina suatu rumah tangga yang bahagia.
   Namun terkadang dalam kehidupan sehari-hari ada hal-hal yang mungkin kita menganggapnya hal sepele,terutama untuk kaum istri.Disini saya bukan untuk memojokan kaum istri karena yang sedang kita bahas adalah jika si istri menunda kemauan suami.
   Kewajiban seorang istri terhadap suaminya salah satuntya adalah melayani suaminya(melayani hubungan biologis),dan itulah hak dari seorang suami untuk mendapatkan hak pelayanan kebutuhan biologisnya dari seorang istri.
   Seorang istri shalehah akan melayani permintaan suaminya kapan saja,sekalipun ia sedang memasak di dapur.
 
   Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda :
  
   "Apabila seorang suami mengajak istrinya,maka penuhilah segera meskipun sedang berada di dapur".
( HR.Tarmidzi dan Ibnu Hibban dari Abu Ali Thalaq bin Ali ra.)
  
   Dalam menuntut hak bagi suami tergadap istrinya,harus tahu diri dan waktu,utamanya dalam menuntut hak untuk melakukan hubungan biologisnya,harus melihat situasi dan kondisi,jangan seperti ayam,dimana saja dan kapan saja.
   Seorang istri yang senantiasa mematuhi,mentaati perintah suaminya baik dalam urusan biologis ataupun hal lainnya,maka itulah sebaik-baiknya wanita,(istri shalihah),dan itulah istri yang berhak mendapat surganya Allah SWT.
   Seorang istri yang tidak mau melayani suaminya dalam berhubungan,padahal ia tidak mempunyai udzur syar'i (tidak datang bulan),maka ia berhak dapat laknat dari malaikat.Sebagaimana diterangkan dalam riwayat ini:
Artinya:
"Apabila seorang suami mengajak istrinya ketempat tidur(melakukan hubungan) dan istrinya tidak memenuhinya,lantas suaminya bermalam dalam keadaan marah kepadanya,maka Malaikat melaknatnya hingga pagi hari".
(HR.Muttafaqun 'alaih dari Abu Hurairah ra)
   Dalam riwayat lain disebutkan:
"Demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya tidaklah seorang laki-laki mengajak istrinya ke tempat tidur,kemudian ia menolaknya kecuali bahwa yang ada di langit marah kepadanya sehingga suami ridho kembali".
   Dan dipertegas lagi dalam riwayat lain Rasulullah SAW. bersabda:
   "Allah melaknat wanita yang menunda-nunda,yaitu ketika seorang istri ketika diajak suaminya ke tempat tidurnya,tetapi ia berkata; nanti dulu,sehingga suaminya tertidur sendirian".
(HR.Khathib)
   Semoga artikel ini bisa menjadi ilmu buat kita semua khususnya bagi diri saya sendiri untuk bisa belajar hidup yang lebih baik lagi,akhiru kalam.
   Wassalam,

No comments:

Post a Comment