Malaikat Kiraman Katiban
Di dalam sebuah hadist,disebutkan bahwa setiap manusia selalu disertai dua malaikat,yaitu malaikat yang berada di sebelah kanan sebagai pencatat dari segala amal kebaikan tanpa disaksikan yang lain.Dan satunya malaikat yang berada di sebelah kiri yang mencatat tentang segala amal kejelekan,dan tidaklah dicatat segala amal kejelekan tersebut,sebelum disaksikan oleh malaikat yang berada di sebelah kanan.Apabila seorang manusia sedang duduk,maka malaikat yang satu berada di sebelah kanannya dan yang satunya lagi berada di sebelah kirinya.
Dalam hadist yang lain disebutkan pula ada malaikat yang serupa dengan dua malaikat tersebut.Yaitu dua malaikat yang selalu menyertai manusia pada malam hari,dan dua malikat yang selalu menyertai manusia pada siang hari,dan satu malaikat lagi yang tidak terpisahkan dengan manusia.
Hal ini diterangkan dalam Al-Qur'an Surat Ar-Ra'd : 11, yang artinya :
"Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya secara bergiliran,di muka dan di belakangnya,mereka menjaganya atas perintah Allah."
Maksud firman Allah SWT di atas adalah malaikat yang menyertai manusia,jin serta setan pada waktu siang dan malam.Sedangkan kedua malaikat yang mencatat kebaikan dan kejelekan berada diantara dua bahu manusia.Lidah sebagai pena bagi kedua malaikat tersebut,mulut sebagai tempat tintanya dan air ludah sebagai tintanya.Kedua malaikat itu mencatat segala amal perbuatannya setiap manusia sampai waktu ajalnya tiba.
Ada sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Nabi Manammad SAW,beliau bersabda :
"Sesungguhnya pencatat amal perbuatan sebelah kanan dipercayai oleh pencatat amal perbuatan yang sebelah kiri yang mencatat kejelekan amal seoarang hamba.Dan ketika seorang hamba melakukan kejelekan disaat malaikat sebelah kiri akan mencatat kejelekannya,maka berkatalah malaikat yang berada di sebelah kanan : "Tahanlah dulu sebentar.",lalu malikat sebelah kiri menananya selama tujuh jam,apabila hamba tersebut memohon ampun terhadap Allah SWT,maka malaikat sebelah kiri tidak akan mencatat segala kejelekannya.Dan apabila hamba tersebut tidak memohon ampun kepada Allah SWT selama tujuh jam,maka malaikat sebelah kiri akan mencatat kejelekannya."
Jika telah dicabut ruh dari jasad seorang hamba,kemudian jasad tersebut diletakan di dalam kubur,maka malaikat kiraman katiban berkata :
"Ya Tuhan kami telah engkau serahkan hamba-Mu kepada kami,telah kami tulis segala amal perbuatannya dan Engkau cabut ruhnya,maka izinkanlah kami naik ke langit."
Lalu Allah SWT berfirman : " Langit ini telah dipenuhi oleh para malaikat yang membaca tasbih,maka kembalilah kalian berdua dan bacalah tasbih untuk-Ku,bacalah Takbir dan Takhlil."
Malaikat Izrail
Malikat izrail bisa juga disebut sebagai malaikat maut atau malikat pencabut nyawa.Disebutkan dalam sebuah hadist dari Nabi Muhammad SAW,bahwa Allah SWT dalam menciptakan Malaikat Izrail,maka beberapa makhluk ditutupi dengan sejuta hijab.Sedangkan besarnya Malaikat Izrail itu melebihi besarnya beberapa langit dan beberapa bumi.Seandainya seluruh air laut dan air sungai ditumpahkan di atas kepalanya,maka tidaklah setetespun air itu jatuh ke bumi.
Sesungguhnya pada Malaikat Izrail,Allah SWT telah memberikan kekuasaan (kekuatan) yaitu bagian timur dan bagian barat bumi di hadapan Malaikat Izrail bagaikan meja yang di atasnya diletakan sesuatu,yang diletakan di hadapan seseorang agar memakanny,kemudian orang itu memakan apa saja di atas meja menurut apa yang disukainya.Demikian itulah kekuatan Malaikat Izrail yang mempunyai kekuatan membolak balik bumi,sebagaimana orang yang dengan begitu mudahnya membolak balikan sekeping mata uang logam.
Dan sesungguhnya Malaikat Izrail telah diikat dengan rantai sebanyak 70.000 yang setiap rantai panjangnya sekitar 1000 tahun.Sedangkan Malaikat yang lain tidak mendekati Malaikat Izrail,karena tidak mengetahui di mana tempatnya,tidak mendengar suaranya dan mereka juga tidak mengetahui keadaan Malaikat Izrail walau sampai kapanpun juga.
Ketika Allah SWT telah menciptakan Malaikat Izrail ;'Maka Dia telah memerintahkan kepada Malaikat Izrail untuk memegang maut (mencabut nyawa).Lalu Malaikat Izrail berkata: " Yaa Allah,apakah maut itu ?",Maka Allah telah memerintahkan kepada hijab untuk membuka diri hingga Malaikat Izrail tahu apa maut itu.Kemudian Allah SWT berfirman kepada para Malaikat : "Berhentilah dan lihatlah wahai malaikat kepada maut ini".Maka berhentilah semua Malaikat,lalu Allah SWT memerintahkan kepada maut: "'Terbanglah di atas semua Malaikat,dan bentangkanlah seluruh sayap-sayapmu dan semua Malaikat telah menyaksikan".Maka tersungkurlah para Malaikat semuanya dalam keadaan pingsan selama 1000 tahun lamanya.
Dan ketika para Malaikat sudah sadar dari pingsannya,lalu mereka bertanya kepada Allah SWT : "Yaa Tuhan kami,sudahkah Engkau menciptakan makhluk yang lebih besar dari ini?",maka Allah SWT berfirman : "Akulah yang telah menciptakan dan Akulah yang lebih besar darinya dan sungguh semua makhluk akan merasakannya (mengalaminya).
Kemudian Allah SWT berfirman kepada Malaikat Izrail : "Wahai Izrail peganglah maut itu, karena dia itu telah aku kuasakan padamu".Lalu Malaikat Izrail manjawab :" Wahai Allah,dengan kekuatan yang bagaimana aku harus memegangnya padahal dia lebih besar dariku ini".Kemudian Allah SWT memberi kekuatan pada Malaikat Izrail,lalu Malaikat Izrail mengambilnya dan tenanglah maut di tangan Malaikat Izrail.
Maka maut itupun berkata : " Wahai Allah izinkanlah aku berteriak diseluruh langit sekali lagi".Kemudian Allah SWT mengizinkannya,maka berteriaklah maut itu dengan suara yang lantang dan keras : "Aku adalah maut,yang memisahkan antara suami dan istri,aku adalah maut yang mwmisahkan antara anak dan ibunya,aku adalah maut yang memisahkan saudara laki-laki dan saudara perempuan,aku adalah maut yang merusak rumah-rumah dan gedung-gedung yang kokoh menjulang tinggi,aku adalah maut yang maramaikan kuburan,aku adalah maut yang mencarimu dan menemukanmu,meskipun kamu berada di dalam gedung yang terkunci dengan rapat dan tidak ada sesuatu makhlukpun kecuali akan merasakan aku."
Ketiaka maut datang menghampiri orang-orang kafir dan orang -orang munafik dan oran orang yang celaka,maka maut itu datang dan turunlah di sebelah kirinya(orang yang kafir),ia berupa malaikat yang hitam legam wajahnya matanya yang melotot dengan membawa berbagai macam siksa yang sangat pedih.Lalu duduklah para Malaikat adzab itu di dekat orang yang dalam keadaan orang sekarat,hingga Malaikat maut (Izrail) datang kepadanya.
Dan apabila Malaikat maut telah datang kepada seseorang diantara mereka,maka berdirilah di hadapan jiwa orang tersebut,lalu ia bertanya : " Siapakah engkau,dan apa yang kau inginkan dariku?",Malaikat Izrail menjawab: "Aku adalah Malaikat maut,yang akan mengeluarkanmua dari dunia ini dan menjadikan anak-anakmu dalam keadaan yatim,istri-istrimu dalam keadaan janda,harta-hartamu yang akan terwarisi oleh ahli warismu yang mereka tidak kamu senangi dikala hidupmu,sedangkan yang kamu senangi semuanya akan kau tinggalkan."
Setelah itu Malaikat Izrail mencabut ruh dari jasadnya,apabila orang itu orang yang beriman maka akan bahagia,dan apabila orang itu adalah orang yang kafir atau munafik akan celaka.Hal ini juga dijelaskan dalam Al-Qur'an surat At-Tathtif : 7, yang artinya:
"Sekali-kali jangan curang,karena sesungguhnya catatan amal-amal orang yang durhaka benar-benar tersimpan dalam neraka sijjin."
Cara Mencabut Ruh Manusia
Dalam menciptakan Malaikat Izrail,Allah SWT menjadikannya dari Nur.Ia memiliki kaki sebanyak 70.000 dan memiliki sayap sebanyak 4000,seluruh tubuhnya dipenuhi dengan beberapa mata dan lisan,tidak satupun makhluk dari anak cucu Adam As,burung-burung dan semua makhluk yang mempunyai nyawa kecuali dalam pengawasannya.
Dan di dalam Malikat Izrail terdapat wajah,mata,tangan dan telinga yang jumlahnya menurut bilangan seluruh manusia.Maka ia mwncabut ruh dengan tangan itu dan ia melihat dengan wajahnya yang tepat pada muka manusia.Demikianlah cara Malaikat Izrail mencabut nyawa para makhluk dalam setiap tempat.Jika seorang manusia telah meninggal dunia,maka cahaya di wajah orang itu akan hilang.j
Telah dijelaskan dalam riwayat lain,bahwa sesungguhnya Malaikat Izrail menpunyai 4 wajah yaitu :
1. Wajah di atas kepalanya.
Malikat Izrail mencabut ruh para Nabi dan para Malaikat dari wajah berada di atas kepalanya.
2. Wajah yang berada di mukanya.
Malaikat Izrail mencabut ruh orang-orang mukmin dari wajah yang berada di mukanya.
3. Wajah yang berada di punggungnya.
Malaikat Izrail mencabut ruh orang-orang kafir atau munafik dari wajah yang berada di punggungnya.
4. Wajah yang berada di telapak kakinya.
Malikat Izrail mencabut ruh para jin dari wajah yang berada di kedua telapak kakinya.
Malaikat Izrail memiliki 70.000 kaki,yang salah satu kakinya berada di salah satu tepi neraka jahannam sedangkan yang lainnya berada di atas ranjang ( tempat tidur) di dalam surga.
Telah di sebutkan dalam sebuah riwayat,bahwa sesungguhnya Malaikat Izrail tidak akan turun kecuali pada para Nabi dan para Rasul Allah SWT.Malaikat Izrail mempunyai khalifah untuk mencabut nyawa binatang buas dan binatang-binatang lain.
Dan didalam sebuah riwayat juga disebutkan,bahwa apabila Allah SWT melenyapkan mata yang berada di jasad Malaikat Izrail semuanya dan tinggalah delapan makhluk,mereka itu adalah Malaikat Israfil,Malaikat Mikail,Malaikat Jibril,Malaikat Izrail dan empat Malaikat yang menguasai Arsy.
Malaikat Izrail dalam mengetahui ajal seseorang adalah sesungguhnya apabila telah datang kepadanya catatan mati dan sakit bagi seseorang,maka ia berkata pada Allah SWT :
" Wahai Allah Tuhanku,kapan aku harus mencabut ruh orang ini?", kemudian Allah SWT berfirman : "Wahai Malaikat Maut,itu adalah ilmu ghaib-Ku,tidak akan ada yang tahu tentang ilmu itu selain Aku."
Sesungguhnya terdapat Malaikat yang diberi kekuasaan atas segala ruh dan amal perbuatan seseorang.Dan ia akan datang kepadamu,lalu berkata : " Wahai Malaikat Izrail,telah cukup umur si fulan."Sedangkan Malaikat yang diberi tugas atas rizki dan amal perbuatan manusia,lalu ia berkata :'"Wahai Malaikat Izrail,telah sempurna rizki dan amal perbuatan si fulan".
Apabila orang tersebut termasuk orang yang beruntung,maka jelaslah nama orang tersebut tertulos di dalam kitab orang yang berada di sisi Malaikat Izrail berupa tulisan cahaya putih.Dan apabila orang tersebut orang yang celaka maka jelaslah orang tersebut berada dalam tulisan yang hitam,lalu tidaklah sempurna pengetahuan Malaikat Izrail,sehingga ia kehatuhan daun dari pohon yang berada si bawah Arsy,yang mana telah tertulis dalam daun itu nama orang yang dalam waktu ini harus dicabut ruhnya.
Di dalam hadist diriwsyatkan oleh Ka'ab Al Akbar,telah disebutkan,bahwa Allah SWT telah menciptakan sebuah pohon di bawah Arsy,sedangkan di atas pohon itu terdapat daun-daun yang jumlahnua swbanyak makhluk.Dan apabila telah sampai ajal seseorang dan umurnya tinggal 40 hari,maka jatuhlah daun tersebut di atas pangkuan Malaikat Izrail,dari daun yang jatuh itulah ia mengetahuai bahwa ia diperintahkan untuk mencabut ruh yang tertulis nama pemiliknya.Dan setelah itu para Malaikat mengatakan :" Dia dalm keadaan mati di langit,akan tetapi hidup di atas bumi selama 40 hari.Dan ada Malaikat yang bertugas memberikan catatan kepada Malaikat Izrail tentang kapan dimana tempatnya,dan dalam keadaan seperti apa manusia itu meninggal.
Ketika menciptakan seseorang di dalam rahim Allah memerintahkan kepada Malaikat Arham untuk memasukan tanah dari bumi kematian seseorang ke dalam sperma pada rahim ibunya.Maka berkelilinglah seorang hamba tersebut ke mana saja di muka bumi ini,kemudian ia kembali ke tempat di mana mengambil tanah semula,maka matilah ia si situ.Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur'an surat Ali Imran : 154, yang artinya:
"Katakanlah : Sekiranya kamu berada di rumahmu niscaya orang-orang yang telah ditaqdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh".
Di dalam sebuah hadist,disebutkan bahwa setiap manusia selalu disertai dua malaikat,yaitu malaikat yang berada di sebelah kanan sebagai pencatat dari segala amal kebaikan tanpa disaksikan yang lain.Dan satunya malaikat yang berada di sebelah kiri yang mencatat tentang segala amal kejelekan,dan tidaklah dicatat segala amal kejelekan tersebut,sebelum disaksikan oleh malaikat yang berada di sebelah kanan.Apabila seorang manusia sedang duduk,maka malaikat yang satu berada di sebelah kanannya dan yang satunya lagi berada di sebelah kirinya.
Dalam hadist yang lain disebutkan pula ada malaikat yang serupa dengan dua malaikat tersebut.Yaitu dua malaikat yang selalu menyertai manusia pada malam hari,dan dua malikat yang selalu menyertai manusia pada siang hari,dan satu malaikat lagi yang tidak terpisahkan dengan manusia.
Hal ini diterangkan dalam Al-Qur'an Surat Ar-Ra'd : 11, yang artinya :
"Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya secara bergiliran,di muka dan di belakangnya,mereka menjaganya atas perintah Allah."
Maksud firman Allah SWT di atas adalah malaikat yang menyertai manusia,jin serta setan pada waktu siang dan malam.Sedangkan kedua malaikat yang mencatat kebaikan dan kejelekan berada diantara dua bahu manusia.Lidah sebagai pena bagi kedua malaikat tersebut,mulut sebagai tempat tintanya dan air ludah sebagai tintanya.Kedua malaikat itu mencatat segala amal perbuatannya setiap manusia sampai waktu ajalnya tiba.
Ada sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Nabi Manammad SAW,beliau bersabda :
"Sesungguhnya pencatat amal perbuatan sebelah kanan dipercayai oleh pencatat amal perbuatan yang sebelah kiri yang mencatat kejelekan amal seoarang hamba.Dan ketika seorang hamba melakukan kejelekan disaat malaikat sebelah kiri akan mencatat kejelekannya,maka berkatalah malaikat yang berada di sebelah kanan : "Tahanlah dulu sebentar.",lalu malikat sebelah kiri menananya selama tujuh jam,apabila hamba tersebut memohon ampun terhadap Allah SWT,maka malaikat sebelah kiri tidak akan mencatat segala kejelekannya.Dan apabila hamba tersebut tidak memohon ampun kepada Allah SWT selama tujuh jam,maka malaikat sebelah kiri akan mencatat kejelekannya."
Jika telah dicabut ruh dari jasad seorang hamba,kemudian jasad tersebut diletakan di dalam kubur,maka malaikat kiraman katiban berkata :
"Ya Tuhan kami telah engkau serahkan hamba-Mu kepada kami,telah kami tulis segala amal perbuatannya dan Engkau cabut ruhnya,maka izinkanlah kami naik ke langit."
Lalu Allah SWT berfirman : " Langit ini telah dipenuhi oleh para malaikat yang membaca tasbih,maka kembalilah kalian berdua dan bacalah tasbih untuk-Ku,bacalah Takbir dan Takhlil."
Malaikat Izrail
Malikat izrail bisa juga disebut sebagai malaikat maut atau malikat pencabut nyawa.Disebutkan dalam sebuah hadist dari Nabi Muhammad SAW,bahwa Allah SWT dalam menciptakan Malaikat Izrail,maka beberapa makhluk ditutupi dengan sejuta hijab.Sedangkan besarnya Malaikat Izrail itu melebihi besarnya beberapa langit dan beberapa bumi.Seandainya seluruh air laut dan air sungai ditumpahkan di atas kepalanya,maka tidaklah setetespun air itu jatuh ke bumi.
Sesungguhnya pada Malaikat Izrail,Allah SWT telah memberikan kekuasaan (kekuatan) yaitu bagian timur dan bagian barat bumi di hadapan Malaikat Izrail bagaikan meja yang di atasnya diletakan sesuatu,yang diletakan di hadapan seseorang agar memakanny,kemudian orang itu memakan apa saja di atas meja menurut apa yang disukainya.Demikian itulah kekuatan Malaikat Izrail yang mempunyai kekuatan membolak balik bumi,sebagaimana orang yang dengan begitu mudahnya membolak balikan sekeping mata uang logam.
Ketika Allah SWT telah menciptakan Malaikat Izrail ;'Maka Dia telah memerintahkan kepada Malaikat Izrail untuk memegang maut (mencabut nyawa).Lalu Malaikat Izrail berkata: " Yaa Allah,apakah maut itu ?",Maka Allah telah memerintahkan kepada hijab untuk membuka diri hingga Malaikat Izrail tahu apa maut itu.Kemudian Allah SWT berfirman kepada para Malaikat : "Berhentilah dan lihatlah wahai malaikat kepada maut ini".Maka berhentilah semua Malaikat,lalu Allah SWT memerintahkan kepada maut: "'Terbanglah di atas semua Malaikat,dan bentangkanlah seluruh sayap-sayapmu dan semua Malaikat telah menyaksikan".Maka tersungkurlah para Malaikat semuanya dalam keadaan pingsan selama 1000 tahun lamanya.
Dan ketika para Malaikat sudah sadar dari pingsannya,lalu mereka bertanya kepada Allah SWT : "Yaa Tuhan kami,sudahkah Engkau menciptakan makhluk yang lebih besar dari ini?",maka Allah SWT berfirman : "Akulah yang telah menciptakan dan Akulah yang lebih besar darinya dan sungguh semua makhluk akan merasakannya (mengalaminya).
Kemudian Allah SWT berfirman kepada Malaikat Izrail : "Wahai Izrail peganglah maut itu, karena dia itu telah aku kuasakan padamu".Lalu Malaikat Izrail manjawab :" Wahai Allah,dengan kekuatan yang bagaimana aku harus memegangnya padahal dia lebih besar dariku ini".Kemudian Allah SWT memberi kekuatan pada Malaikat Izrail,lalu Malaikat Izrail mengambilnya dan tenanglah maut di tangan Malaikat Izrail.
Maka maut itupun berkata : " Wahai Allah izinkanlah aku berteriak diseluruh langit sekali lagi".Kemudian Allah SWT mengizinkannya,maka berteriaklah maut itu dengan suara yang lantang dan keras : "Aku adalah maut,yang memisahkan antara suami dan istri,aku adalah maut yang mwmisahkan antara anak dan ibunya,aku adalah maut yang memisahkan saudara laki-laki dan saudara perempuan,aku adalah maut yang merusak rumah-rumah dan gedung-gedung yang kokoh menjulang tinggi,aku adalah maut yang maramaikan kuburan,aku adalah maut yang mencarimu dan menemukanmu,meskipun kamu berada di dalam gedung yang terkunci dengan rapat dan tidak ada sesuatu makhlukpun kecuali akan merasakan aku."
Ketiaka maut datang menghampiri orang-orang kafir dan orang -orang munafik dan oran orang yang celaka,maka maut itu datang dan turunlah di sebelah kirinya(orang yang kafir),ia berupa malaikat yang hitam legam wajahnya matanya yang melotot dengan membawa berbagai macam siksa yang sangat pedih.Lalu duduklah para Malaikat adzab itu di dekat orang yang dalam keadaan orang sekarat,hingga Malaikat maut (Izrail) datang kepadanya.
Dan apabila Malaikat maut telah datang kepada seseorang diantara mereka,maka berdirilah di hadapan jiwa orang tersebut,lalu ia bertanya : " Siapakah engkau,dan apa yang kau inginkan dariku?",Malaikat Izrail menjawab: "Aku adalah Malaikat maut,yang akan mengeluarkanmua dari dunia ini dan menjadikan anak-anakmu dalam keadaan yatim,istri-istrimu dalam keadaan janda,harta-hartamu yang akan terwarisi oleh ahli warismu yang mereka tidak kamu senangi dikala hidupmu,sedangkan yang kamu senangi semuanya akan kau tinggalkan."
Setelah itu Malaikat Izrail mencabut ruh dari jasadnya,apabila orang itu orang yang beriman maka akan bahagia,dan apabila orang itu adalah orang yang kafir atau munafik akan celaka.Hal ini juga dijelaskan dalam Al-Qur'an surat At-Tathtif : 7, yang artinya:
"Sekali-kali jangan curang,karena sesungguhnya catatan amal-amal orang yang durhaka benar-benar tersimpan dalam neraka sijjin."
Cara Mencabut Ruh Manusia
Dalam menciptakan Malaikat Izrail,Allah SWT menjadikannya dari Nur.Ia memiliki kaki sebanyak 70.000 dan memiliki sayap sebanyak 4000,seluruh tubuhnya dipenuhi dengan beberapa mata dan lisan,tidak satupun makhluk dari anak cucu Adam As,burung-burung dan semua makhluk yang mempunyai nyawa kecuali dalam pengawasannya.
Dan di dalam Malikat Izrail terdapat wajah,mata,tangan dan telinga yang jumlahnya menurut bilangan seluruh manusia.Maka ia mwncabut ruh dengan tangan itu dan ia melihat dengan wajahnya yang tepat pada muka manusia.Demikianlah cara Malaikat Izrail mencabut nyawa para makhluk dalam setiap tempat.Jika seorang manusia telah meninggal dunia,maka cahaya di wajah orang itu akan hilang.j
Telah dijelaskan dalam riwayat lain,bahwa sesungguhnya Malaikat Izrail menpunyai 4 wajah yaitu :
1. Wajah di atas kepalanya.
Malikat Izrail mencabut ruh para Nabi dan para Malaikat dari wajah berada di atas kepalanya.
2. Wajah yang berada di mukanya.
Malaikat Izrail mencabut ruh orang-orang mukmin dari wajah yang berada di mukanya.
3. Wajah yang berada di punggungnya.
Malaikat Izrail mencabut ruh orang-orang kafir atau munafik dari wajah yang berada di punggungnya.
4. Wajah yang berada di telapak kakinya.
Malikat Izrail mencabut ruh para jin dari wajah yang berada di kedua telapak kakinya.
Malaikat Izrail memiliki 70.000 kaki,yang salah satu kakinya berada di salah satu tepi neraka jahannam sedangkan yang lainnya berada di atas ranjang ( tempat tidur) di dalam surga.
Telah di sebutkan dalam sebuah riwayat,bahwa sesungguhnya Malaikat Izrail tidak akan turun kecuali pada para Nabi dan para Rasul Allah SWT.Malaikat Izrail mempunyai khalifah untuk mencabut nyawa binatang buas dan binatang-binatang lain.
Dan didalam sebuah riwayat juga disebutkan,bahwa apabila Allah SWT melenyapkan mata yang berada di jasad Malaikat Izrail semuanya dan tinggalah delapan makhluk,mereka itu adalah Malaikat Israfil,Malaikat Mikail,Malaikat Jibril,Malaikat Izrail dan empat Malaikat yang menguasai Arsy.
Malaikat Izrail dalam mengetahui ajal seseorang adalah sesungguhnya apabila telah datang kepadanya catatan mati dan sakit bagi seseorang,maka ia berkata pada Allah SWT :
" Wahai Allah Tuhanku,kapan aku harus mencabut ruh orang ini?", kemudian Allah SWT berfirman : "Wahai Malaikat Maut,itu adalah ilmu ghaib-Ku,tidak akan ada yang tahu tentang ilmu itu selain Aku."
Sesungguhnya terdapat Malaikat yang diberi kekuasaan atas segala ruh dan amal perbuatan seseorang.Dan ia akan datang kepadamu,lalu berkata : " Wahai Malaikat Izrail,telah cukup umur si fulan."Sedangkan Malaikat yang diberi tugas atas rizki dan amal perbuatan manusia,lalu ia berkata :'"Wahai Malaikat Izrail,telah sempurna rizki dan amal perbuatan si fulan".
Apabila orang tersebut termasuk orang yang beruntung,maka jelaslah nama orang tersebut tertulos di dalam kitab orang yang berada di sisi Malaikat Izrail berupa tulisan cahaya putih.Dan apabila orang tersebut orang yang celaka maka jelaslah orang tersebut berada dalam tulisan yang hitam,lalu tidaklah sempurna pengetahuan Malaikat Izrail,sehingga ia kehatuhan daun dari pohon yang berada si bawah Arsy,yang mana telah tertulis dalam daun itu nama orang yang dalam waktu ini harus dicabut ruhnya.
Di dalam hadist diriwsyatkan oleh Ka'ab Al Akbar,telah disebutkan,bahwa Allah SWT telah menciptakan sebuah pohon di bawah Arsy,sedangkan di atas pohon itu terdapat daun-daun yang jumlahnua swbanyak makhluk.Dan apabila telah sampai ajal seseorang dan umurnya tinggal 40 hari,maka jatuhlah daun tersebut di atas pangkuan Malaikat Izrail,dari daun yang jatuh itulah ia mengetahuai bahwa ia diperintahkan untuk mencabut ruh yang tertulis nama pemiliknya.Dan setelah itu para Malaikat mengatakan :" Dia dalm keadaan mati di langit,akan tetapi hidup di atas bumi selama 40 hari.Dan ada Malaikat yang bertugas memberikan catatan kepada Malaikat Izrail tentang kapan dimana tempatnya,dan dalam keadaan seperti apa manusia itu meninggal.
Ketika menciptakan seseorang di dalam rahim Allah memerintahkan kepada Malaikat Arham untuk memasukan tanah dari bumi kematian seseorang ke dalam sperma pada rahim ibunya.Maka berkelilinglah seorang hamba tersebut ke mana saja di muka bumi ini,kemudian ia kembali ke tempat di mana mengambil tanah semula,maka matilah ia si situ.Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur'an surat Ali Imran : 154, yang artinya:
"Katakanlah : Sekiranya kamu berada di rumahmu niscaya orang-orang yang telah ditaqdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh".
Setelah kita terbaring yang hanya beralaskan tanah merah dan ditemani cacing tanah dan kalajengking,kita tingal menunggu pertanyaan dari Malaikat penjaga kubur.Mulut kita terkunci hanya anggota tubuh lainnyalah yang akan berbicara menjelaskan tentang amalan apa saja yang telah kita kerjakan selama si muka bumi.Kita terbaring sendiri dalam penuh kegelapan.
Semoga artikel ini bisa menjadi pedoman setidaknya memberi kita kesadaran dan membuka hati kita untuk bisa belajar hidup lebih baik,memperbanyak amal baik untuk bekal perjalan hidup kita nanti,hidup yang tiada ujung.Dunia hanyalah dunia maya,semuanya akan musnah tidak ada yang abadi.Hidup ini hanya sebentar,Bumi hanyalah tempat kita singgah,semoga kita mendapat RidhoNya Allah SWT,agar bisa masuk ke dalam surgaNYa yang abadi.Wallahu' alam..
Wassalam...
Penulis Assyadili
Sumber : Forum dakwah islam dan sumber lainnya.
No comments:
Post a Comment