Peringatan Sebelum Datangnya Maut

   Utusan sebelum datangnya kematian


   Diceritakan bahwa para nabi bertanya kepada malaikat maut,"apakah kamu mempunyai utusan yang memberi peringatan kepada manusia agar mereka bersiap-siap menerima kedatanganmu?
   Malaikat maut menjawab "aku telah memberi peringatan kepada manusia dengan mengirim utusan yang sangat banyak,diantaranya;tenaga yang sudah melemah,penyakit,uban yang mulai tumbuh,usia yang sudah tua,serta berubahnya pendengaran dan penglihatan."
   Apabila orang itu belum juga bertobat,padahal aku telah mengirim utusan-utusan yang banyak kepadanya.Maka ketika aku mencabut nyawanya,akan kukatakan kepadanya,"Bukankah aku telah mengirimkan kepadamu setelah datang para rasul dan memberi peringatan kepadamu setelah datang memberi peringatan? aku adalah utusan dan memberi peringatan terakhir."
   Selama matahari tetap terbit dan terbenam maka malaikat maut selalu berseru, "Wahai orang-orang yang berumur empat puluh tahun,ini saatnya untuk kalian mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya,karena pikiran dan kekuatanmu masih kuat.Wahai orang-orang yang berumur lima puluh tahun,waktu menuai telah dekat.Wahai orang-orang yang berumur enam puluh tahun,engkau telah lupa dengan siksaan dan tidak mengindahkan panggilan maka tidak akan ada seorangpun yang akan jadi penolongmu".
   "Dan apakah kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berpikir bagi orang yang mau berpikir dan apakah tidak datang kepadamu memberi peringatan !". (QS.Fathir : 37)





   Dari Abu Hurairah,Rasulullah Saw bersabda,"Allah memberi kemudah kepada seseorang dengan menangguhkan ajalnya hingga berumur enam puluh tahun.Kemudahan yang paling besar yang diberikan Allah Swt kepada Bani Adam adalah mengutus para rasul untuk menyempurnakan agama."
   "Dan kami tidak akan mengazab sebelum kami mengutus seorang rasul.(QS.Al Isra : 15)
    Diceritakan bahwa malaikat maut datang menemui Nabi Daud,dan ketika bertemu Nabi Daud bertanya,"siapakah engkau?"
    Malaikat maut berkata,"Tidak ada seorang pembesar yang aku takuti,tidak ada satu benteng yang dapat mencegahku dan tidak ada seorangpun yang bisa menyuapku."
    Nabi Daud kemudian berkata,"jadi engkau adalah malaikat maut?"
    Malaikat maut menjawab,"Benar".
    Nabi Daud kemudian berkata,"Mengapa engkau mendatangiku sedangkan aku belum siap."
    Malikat maut lalu bertanya,"Dimana si fulan temanmu itu?di mana tetanggamu si fulan?"
    Nabi Daud menjawab,"Dia telah meninggal !.
    Malaikut maut berkata,"Mereka merupakan peringatan bagimu agar kamu siap menghadapi mati."

    Dua memberi peringatan
    1.Peringatan yang disampaikan oleh Nabi Saw.
    2.Usia tua,yaitu usia yang telah mencapai enam puluh tahun.
    Allah SWT berfirman,"Dan umumnya sampai empat puluh tahun ia berdoa,"Yaa Tuhanku,tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat engkau."QS Al-Ahqaf :15)
    Orang yang umurnya sudah enam puluh tahun sudah waktunya untuk mulai menghitung nikmat Allah SWT dan bersyukur kepada kedua orang tuanya.
    Malik berkata,"Aku melihat orang-orang berilmu yang tinggal didaerahku selalu bekerja keras untuk kehidupan dunia dan selalu bergaul satu sama lain,tapi apabila telah berumur empat puluh tahun,maka mereka mengasingkan diri dari banyak orang."

    Tanda 100 Hari mau meninggal

    Ini adalah tanda pertama dari Allah SWT kepada hambanya dan hanya akan sadari oleh mereka yang dikehendakinya.Walau bagaimanapun semua orang islam akan mendapat tanda ini,hanya saja mereka menyadari atau tidak.Tanda ini akan berlaku lazimnya selepas waktu ashar,seluruh tubuh yaitu dari ujung rambut hingga ujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan menggigil,contohnya seperti daging lembu yang baru disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti,kita akan mendapati seakan-akan daging itu bergetar.
    Tanda ini rasanya nikmat bagi mereka yang sadar dan berdetik dihati bahwa mungkin ini adalah tanda mati,maka tanda ini akan berhenti dan hilang setelah kita sadar akan kehadiran tanda itu.Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atu mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian,tanda ini akan lenyap begitu saja tanpa sembarang manfaat.
    Bagi yang sadar akan tanda ini adalah merupakan peluang terbaik untuk memanfaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.

Tanda 40 Hari sebelum hari mati

Tanda ini juga akan berlaku selepas waktu ashar,bagian pusat kita akan berdenyut-denyut,pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pokok yang letaknya di atas arash Allah SWT,maka malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan mulai persediaanya ke atas kita,antaranya ialah akan mulai mengikuti kita sepanjang masa.
    Akan terjadi malaikat maut memperlihatkan wajahnya sekilas lalu,dan jika ini terjadi,mereka yang dipilih itu akan merasa bingung dan linglung seketika.
    Adapun malaikat maut ini wujudnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan dicabutnya.

Tanda 7 Hari menjelang mati




    Adapun tanda ini hanya akan diberikan kepada mereka yang diuji dengan musibah kesakitan dimana orang sakit tidak bisa makan,secara tiba-tiba ia berselera untuk makan.

Tanda 3 Hari menjelang mati

    Pada ketika ini akan terasa denyutan di bagian tengah dahi kita yaitu diantara dahi kanan dan kiri,jika tanda ini dapat dikesan maka berpuasalah kita selepas itu supaya perut kita tidak mengandung banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti.Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi,dan bagi orang-orang yang sakit,hidungnya akan perlahan-lahan jatuh dan ini dapat dikesan,jika kita melihat dari bagian sisi telinganya akan layu dimana bagian ujungnya akan beransur-ansur masuk ke dalam.Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakan.

Tanda 1 Hari menjelang mati

     Akan berlaku sesudah ashar dimana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang yaitu dikawasan ubun-ubun dimana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu ashar keesokan harinya.

Tanda Akhir

Akan terjadi keadaan dimana kita akan merasakan sejuk di bagian pusat dan rasa itu akan turun ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bagian Halkum.Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimat Syahadat dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada Allah SWT yang telah menghidupkan kita dan yang mematikan kita pula.



    Setelah ruh terpisah dari jasad maka pintu tobat telah tertutup.Harta kekayaan semuanya tak bisa menemani kita,hanya amalan kita yang mengiringi kepergian kita.Keluarga,sahabat,teman,semuanya tidak bisa berbuat apa-apa.Mereka hanya bisa menangis karena satu orang yang mereka sayangi telah pergi dan tak bisa bersama lagi dengan mereka.Mereka hanya bisa mengantarkan jenazah kita sampai menuju liang lahat.
Hanya amal kebaikan yang menemani kita di rumah kita yang sunyi,rumah yang dipenuhi dengan cacing tanah,dan kita terbaring hanya beralaskan tanah merah.


Kendaraan terakhir yang kita tunggangi bukanlah mobil mewah,kendaraan yang kita tunggangi hanyalah keranda mayit bekas orang-orang sebelum kita,kita diantarkan oleh orang-orang yang peduli pada kita,sambil menyebut nama Allah SWT,dengan berharap kita mendapatkan keridhoan dari-NYa.
   Hari itu,tidak ada yang bisa mendengarmu,tidak ada yang bisa menologmu,semuanya sudah terlambat.Yang ada hanya menunggu pertanyaan dari malaikat Munkar dan Nakir tentang apa saja yang telah kita lakukan di masa hidup kita di dunia.
   Hari itu juga hari pertama bagimu menempati rumah yang baru,rumah yang penuh kegelapan,rumah yang dipenuhi cacing tanah dan kalajengking.Mulut kita dikunci,hanya anggota tubuh kitalah yang akan menjawab pertanyaan dari Malaikat Munkar dan Nakir.


Semoga artikel ini http://ilmudanhikayat.blogspot.com bisa menjadi suatu pelajaran dan merupakan suatu amal kebajikan bagi anda yang telah membacanya terutama bagi saya sendiri.Dengan segala kerendahan hati saya mengucapkan terima kasih telah bersedia berkunjung ke halaman saya.
   Pembaca yang budiman semoga kita meninggal dengan menyebut nama Allah,dan dalam ketetapan iman dan islam,Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.
Akhiru kalam Wassalaam....




Penulis : Assyadili

Sumber : Forum dakwah islam,oleh ustd.Oman