Reaksi Ruh Ketika Dicabut

   Di dalam sebuah hadist telah dijelaskan, bahwa sesungguhnya apabila malaikat Izrail akan mencabut nyawa seorang mukmin, maka ruh tersebut berkata: "Tiadaklah aku akan patuh kepadamu selama kamu tidak diperintahkan untuk mencabut ruh itu".Kemudian Malaikat Izrail berkata : "Aku telah diperintahkan untuk melakukan pekerjaan itu".
   Ruh itu tetap belum percaya akhirnya ruh itu meminta tanda bukti kepada Malaikat Izrail sang pencabut nyawa seraya ruh itu berkata: "Sesungguhnya Tuhanku telah menjadikanku dan telah memasukan ke dalam jasad ini, sedangkan engkau pada waktu kejadian itu tidak berada di sisiku.Akan tetapi sekarang engkau hendak mencabutku".
   Setelah itu,Malaikat Izrail menghadap dan mengadukan hal ini kepada Allah SWT.Lalu Allah SWT berfirman : "Apakah sudah kau cabut ruh hamba-Ku? ".
Malkat Izrail menjawab : "Wahai Tuhanku, sesungguhnya hambaMu yang mukmin itu  berkata kepadaku demikian........ dan demikian........., lalu dia meminta tanda bukti dariku sebagai kebenaran perintah-Mu".
   Kemudian Allah SWT berfirman : " Benar ruh hamba-Ku itu. Sekarang kamu pergilah ke Surga dan ambilah buah apel,yang di atas buah apel itu terdapat tanda-tanda perintah-Ku dan tunjukanlah buah apel itu kepada ruh hamba-Ku yang mukmin itu.".
   Maka pergilah Malaikat Izrail ke Surga dan mengambil buah apel itu, dimana di atas buah apel itu terdapat kalimat Basmallah yaitu :
   "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang".
   Lalu Malaikat Izrail kembali ke ruh orang mukmin itu dan ia menunjukan bukti berupa buah apel kepadanya, maka akhirnya keluarlah ruh itu dengan cepat dan nikmat tanpa ada rasa sakit. 

   Ucapan jasad ketika ruh akan dicabut

   Di dalam hadist telah disebutkan, bahwasannya apabila Allah SWT hendak mencabut ruh seorang hamba-hamba-Nya,maka datanglah seorang Malaikat Izrail kepada seorang hamba yang mukmin dari bagian mulutnya untuk mencabut ruhnya.Maka keluarlah ucapan dari mulut tersebut : "Wahai Malaikat Izrail, bukan jalanmu untuk mencabut ruh dari jalan ini, karena mulut ini telah aku pergunakan untuk menyebut asma-asma Allah SWT".
   Lalu kembalilah Malaikat Izrail datang dari arah tangannya, lalu tangan itu seraya berkata : "Bukan jalanmu wahai Malaikat Izrail untuk mencabut dari jalan ini, karena sesungguhnya ia sering aku pergunakan untuk bersedekah, mengasihi anak-anak yatim, menulis ilmu-ilmu agama dan untuk memerangi orang-orang kafir".
   Selanjutnya Malaikat Izrail datang dari arah kakainya, lalu kedua kaki itu seraya berkata : " Bukan jalanmu wahai Malaikat Izrail untuk mencabut dari jalan ini, karena sesungguhnya ia aku pergunakan berjalan untuk shalat berjamaah, shalat hari raya, dan tempat-tempat pengkajian ilmu".
   Selanjutnya Malaikat Izrail datang dari arah telinganya, lalu kedua telinga itu seraya berkata :"Bukan jalanmu wahai Malaikat Izrail  untuk mencabut dari jalan ini, karena sesungguhnya ia aku pergunakan untuk mendengarkan ayat-ayat suci Al-Qur'an, adzan dan dzikir".
   Selanjutnya Malaikat Izrail datang dari kedua arah matanya, lalu kedua mata itu seraya berkata,  : "Bukan jalanmu wahai Malaikat Izrail untuk mencabut dari jalan ini, karena ia seaungguhnya aku pergunakan untuk melihat orang-orang shaleh, melihat ayat Al-Qur'an dan melihat kebesaran Allah SWT.
   Maka kembalilah Malaikat Izrail kepada Allah SWT dan mengadukan hal tersebut seraya berkata : " Wahai Tuhanku, sesungguhnya hambamu telah berkata demikian... dan demikian (dari kejadian itu).Kemudin Allah SWT berfirman: "Wahai Malaikat Izrail, gantunglah Nama-Ku di atas telapak tanganmu, dan perlihatkan nama-Ku itu kepada hamba-Ku sehingga ruh itu keluar".
   Kemudian Malaikat Izrail mengerjakan apa yang diperintahkan Allah SWT, yaitu menuliskan nama Allah SWT di atas telapak tangannya, dan diperlihatkan kepada ruh hamba yang mukmin tersebut, maka keluarlah ruh itu lantaran melihat nama Allah SWT.Dan hilanglah rasa sakit dan kepedihan sakaratul maut hamba tersebut. Dan tidaklah hilang rasa pedih dari seorang hamba,apabila tertanam di dada mereka nama Allah SWT.
   Sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur'an surat Az-zumar : 22, yang artinya:
   " Maka barang siapa yang hatinya telah dibukakan untuk menerima agama Allah ( islam), maka ia telah berjalan di atas hidayah dari Allah SWT".




    Dan apakah tidak hilang atas mereka, adanya suatu siksa dan perkara yang menyulitkan di hari kiamat nanti.
   Di dalam sebuah hadist telah disebutkan, bahwa sesungguhnya ada 5 hal adalah racun yang mematikan,  dan ada 5 hal lain adalah penangkalanya, adapun 5 hal itu adalah sebagai berikut :

1. Dunia adalah sebagai racun yang mematikan,  sedangkan zuhud adalah penawarnya.  
   
2. Harta adalah sebagai racun yang mematikan,  sedangkan zakat adalah penawarnya.

3. Berbicara adalah sebagai racun yang mematikan,  sedangkan dzikir kepada Allah adalah penawarnya.

4. Umur dan keseluruhannya adalah sebagai racun,  sedangkan bulan ramadhan adalah penawarnya.

5. Nafsu dan amarah adalah racun yang mematikan,  sedangkan sabar dan tawakal adalah penangkalnya.
 
   Keluarnya ruh dari jasad
 
   Di sebutkan dalam sebuah hadist, bahwa sesungguhnya ketika seorang hamba dalam keadaan sakaratul maut, maka lisannya tertahan tidak dapat bergerak dan pada saat itulah 4 Malaikat masuk kepadanya secara bergantian.
   Masuklah Malaikat yang pertama, seraya berkata : "Assalaamu A'laikum, aku ini adalah Malaikat yang diberi tugas utuk mengurusi rizqimu,telah aku cari rizqi itu dari arah timur sampai arah barat,tetapi aku tidak menemukan rizqi sedikitpun, sekarang telah tiba saat terakhir dari umurmu".
   Kemudian masuk Malaikat yang kedua, seraya berkata : "Assalaamu A'laikum, aku ini adalah Malaikat yang mengurusi untukmu minuman dari air atau yang lainnya, telah aku cari air tersebut dari arah timur samapai arah barat, tetapi tidak aku jumpai walau setegukpun, sekarang sudahlah dekat ajalmu".
   Lalu masuklah Malaikat yang ketiga, seraya berkata : "Assalamu A'laikum, aku ini adalah malaikat yang diberi tugas untuk mengurus napasmu, telah aku cari napas itu dari arah timur sampai arah barat namun aku tidak menemukan sehembus napaspun bagimu".
   Selanjutnya masuklah Malaikat yang ke empat, seraya berkata : "Assalaamu A'laikum, aku ini adalah Malaikat yang mengurus ajalmu, telah aku cari dari barat hingga ke timur tapi aku tidak menemukan tempat dan waktu untukmu.
   Setelah keempat Malaikat itu masuk, kemudian masuklah Malaikat Kiraman Katiban dari sebelah kanan dan sebelah kiri tersebut.
   Malaikat yang berada di sebelah kanan berkata : "Assalaamu A'laikum, aku adalah Malaikat yang mengurusi amal kebaikanmu".Lalu Malaikat itu mengeluarkan lembaran putih dan ditunjukan lembaran itu kepada hamba tersebut, seraya Malaikat itu berkata : "Lihatlah amal-amalmu".Ketika saat tersebut hamba itu sangat bergembira ria.
   Kemudian Malaikat yang di sebelah kiri berkata : "Assalaamu A'laikum, Aku ini adalah Malaikat yang diberi tugas untuk mengurusi semua amal kejahatanmu dan kesalahan-kesalahanmu".Lalu Malaikat itu memperlihatkan lembaran hitam dan diperlihatkan kepada hamba tersebut,seraya berkata : "Lihatlah lembaran ini".Maka mengalirlah keringat hamba tersebut. Kemudian hamba itu melihat ke kanan dan ke kiri, karena rasa takut membaca buku catatan amalnya. Kemudian Malaikat itu memegang lembaran tersebut, kemudian dilemparkannya lembaran itu di atas bantal, lalu kedua Malaikat itu beranjak pergi dari hadapan hamba tersebut.



   Pada saat itulah masuk Malaikat maut bersama Malaikat Rahmat di sebelah kanan dan Malaikat Adzab di sebelah kiri. Maka adakalanya diantara manusia itu yang dicabut ruhnya dengan tarikan yang keras atau ada juga yang dicabut ruhnya dengan tarikan yang halus.
   Dan ketika ruh telah sampai di tenggorokan, maka barulah Malaikat Izrail mengambilnya. Apabila orang tersebut termasuk orang yang beruntung, maka memanggilah Malaikat Rahmat, tapi apabila orang tersebut dari golongan orang yang celaka, maka memanggilah Malaikat Adzab.
   Setelah itu, Malaikat Izrail mengambil ruh lalu membawanya kehadirat Allah SWT. Apabila hamba tersebut termasuk golongan yang beruntung, maka Allah SWT berfirman : "Wahai para Malaikat, kembalikanlah dia ke badannya, sehingga dia bisa melihat keadaan jasadnya.".
   Dengan demikian,turunlah para Malaikat dengan membawa ruh dan meletakannya di tengah-tengah rumah hingga ruh itu bisa mengetahui siapa yang susah karenanya dan siapa yang tidak susah, sedangkan ruh itu sendiri tidak mampu untuk berbicara sedikitpun.
   Di dalam sebuah hadist telah disebutkan, bahwasannya apabila telah sampai sakaratul maut bagi seorang hamba, maka ada pemanggil yang memanggil dari hadapan ALLAHSWT, : "Wahai ruh, berhentilah sebentar saja, hingga ia merasakan istirahat". Ketika itu ruh telah sampai di dada,demikian pula apabila ruh telah sampai kebagian lutut, pusar, sampai pada kerongkongan, maka Allah SWT berfirman : " Berhentilah sejenak saja hingga ia memohon diri ( pamit ) antara anggota badan yang satu dengan anggota badan yang lain".
   Maka antara mata yang satu dengan mata yang lainnya memohon diri seraya mungucapkan kalimat dalam perpisahan,yaitu : " semoga keselamatan tetap tercurahkan kepadamu sampai hari kiamat".
   Demikian juga kedua tangan dengan tanpa dapat bergerak, kedua kaki dengan tanpa dapat bergerak, kedua mata dengan tanpa dapat melihat, kedua telinga tanpa dapat mendengar, dan tubuh terkulai tidak berdaya tanpa adanya ruh.
   Seandainya lisan tersebut tidak beriman serta hati tidak ada makrifat, lalu bagaimana keadaan seorang hamba tersebut di liang lahat. Ia tidak dapat melihat seorang pun di liang lahat, tidak bisa melihat ibunya, bapaknya, saudaranya, anaknya, dan teman-temannya. Dan kalau ia tidak dapat melihat Tuhan Yang Maha Mulia, maka ia orang yang benar-benar dalam keadaan rugi yang sangat besar.
   Al - Imam Abu Hanifah telah berkata : "Kebanyakan runtuhnya iman seseorang hamba adalah waktu sakaratul maut".
    Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membuka mata hati kita, bahwa semua yang bernyawa pasti akan mati, dan semua diminta pertanggung jawavannya.

   Penulis : Assyadili
   Sumber : Forum dakwah islamiah dan sumber lainnya

NB : Didalam hal ini terjadi perbedaan pendapat diantara para ulama, yaitu :

        - Ada beberapa ulama mengatakan, bahwa ruh itu diwujudkan dalam jasadnya sebagaimana sediakala,lalu duduklah mayat itu dan ditanya. 
        - Ulama lain mengatakan, bahwa pertanyaan Malikat Munkar dan Nakir itu hanya kepada ruh, bukan kepada jasadnya. 
        - Ulama lain mengatakan, bahwa ruh tersebut masuk ke dalam jasad hinga  sampai ke dada. 
        - Di dalam sebuah riwayat dikatakan, bahwa ruh tersebut berada diantara  jasad dan kai kafan seorang mayat. 

   Keempat pendapat tersebut dibenarkan oleh para ulama supaya bagi seorang 
hamba harus mengakui adanya siksa kubur dan agar jangan sampai disibukan oleh bagaimana cara siksa tersebut terjadi.Hanya Allah SWT lah yang Maha Mengetahui. 

      Wassalaam, 
   

Malikat Izrail Sang Pencabut Nyawa

   Malaikat Kiraman Katiban

   Di dalam sebuah hadist,disebutkan bahwa setiap manusia selalu disertai dua malaikat,yaitu malaikat yang berada di sebelah kanan sebagai pencatat dari segala amal kebaikan tanpa disaksikan yang lain.Dan satunya malaikat yang berada di sebelah kiri yang mencatat tentang segala amal kejelekan,dan tidaklah dicatat segala amal kejelekan tersebut,sebelum disaksikan oleh malaikat yang berada di sebelah kanan.Apabila seorang manusia sedang duduk,maka malaikat yang satu berada di sebelah kanannya dan yang satunya lagi berada di sebelah kirinya.
   Dalam hadist yang lain disebutkan pula ada malaikat yang serupa dengan dua malaikat tersebut.Yaitu dua malaikat yang selalu menyertai manusia pada malam hari,dan dua malikat yang selalu menyertai manusia pada siang hari,dan satu malaikat lagi yang tidak terpisahkan dengan manusia.
   Hal ini diterangkan dalam Al-Qur'an Surat Ar-Ra'd : 11, yang artinya :
"Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya secara bergiliran,di muka dan di belakangnya,mereka menjaganya atas perintah Allah."
   Maksud firman Allah SWT di atas adalah malaikat yang menyertai manusia,jin serta setan pada waktu siang dan malam.Sedangkan kedua malaikat yang mencatat kebaikan dan kejelekan berada diantara dua bahu manusia.Lidah sebagai pena bagi kedua malaikat tersebut,mulut sebagai tempat tintanya dan air ludah sebagai tintanya.Kedua malaikat itu mencatat segala amal perbuatannya setiap manusia sampai waktu ajalnya tiba.
   Ada sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Nabi Manammad SAW,beliau bersabda :
"Sesungguhnya pencatat amal perbuatan sebelah kanan dipercayai oleh pencatat amal perbuatan yang sebelah kiri yang mencatat kejelekan amal seoarang hamba.Dan ketika seorang hamba melakukan kejelekan disaat malaikat sebelah kiri akan mencatat kejelekannya,maka berkatalah malaikat yang berada di sebelah kanan : "Tahanlah dulu sebentar.",lalu malikat sebelah kiri menananya selama tujuh jam,apabila hamba tersebut memohon ampun terhadap Allah SWT,maka malaikat sebelah kiri tidak akan mencatat segala kejelekannya.Dan apabila hamba tersebut tidak memohon ampun kepada Allah SWT selama tujuh jam,maka malaikat sebelah kiri akan mencatat kejelekannya."
   Jika telah dicabut ruh dari jasad seorang hamba,kemudian jasad tersebut diletakan di dalam kubur,maka malaikat kiraman katiban berkata :
"Ya Tuhan kami telah engkau serahkan hamba-Mu kepada kami,telah kami tulis segala amal perbuatannya dan Engkau cabut ruhnya,maka izinkanlah kami naik ke langit."
  Lalu Allah SWT berfirman : " Langit ini telah dipenuhi oleh para malaikat yang membaca tasbih,maka kembalilah kalian berdua dan bacalah tasbih untuk-Ku,bacalah Takbir dan Takhlil."

   Malaikat Izrail

   Malikat izrail bisa juga disebut sebagai malaikat maut atau malikat pencabut nyawa.Disebutkan dalam sebuah hadist dari Nabi Muhammad SAW,bahwa Allah SWT dalam menciptakan Malaikat Izrail,maka beberapa makhluk ditutupi dengan sejuta hijab.Sedangkan besarnya Malaikat Izrail itu melebihi besarnya beberapa langit dan beberapa bumi.Seandainya seluruh air laut dan air sungai ditumpahkan di atas kepalanya,maka tidaklah setetespun air itu jatuh ke bumi.
   Sesungguhnya pada Malaikat Izrail,Allah SWT telah memberikan kekuasaan (kekuatan) yaitu bagian timur dan bagian barat bumi di hadapan Malaikat Izrail bagaikan meja yang di atasnya diletakan sesuatu,yang diletakan  di hadapan seseorang agar memakanny,kemudian orang itu memakan apa saja di atas meja menurut apa yang disukainya.Demikian itulah kekuatan Malaikat Izrail yang mempunyai kekuatan membolak balik bumi,sebagaimana orang yang dengan begitu mudahnya membolak balikan sekeping mata uang logam.


   Dan sesungguhnya Malaikat Izrail telah diikat dengan rantai sebanyak 70.000 yang setiap rantai panjangnya sekitar 1000 tahun.Sedangkan Malaikat yang lain tidak mendekati Malaikat Izrail,karena tidak mengetahui di mana tempatnya,tidak mendengar suaranya dan mereka juga tidak mengetahui keadaan Malaikat Izrail walau sampai kapanpun juga.
   Ketika Allah SWT telah menciptakan Malaikat Izrail ;'Maka Dia telah memerintahkan kepada Malaikat Izrail untuk memegang maut (mencabut nyawa).Lalu Malaikat Izrail berkata: " Yaa Allah,apakah maut itu ?",Maka Allah telah memerintahkan kepada hijab untuk membuka diri hingga Malaikat Izrail tahu apa maut itu.Kemudian Allah SWT berfirman kepada para Malaikat : "Berhentilah dan lihatlah wahai malaikat kepada maut ini".Maka berhentilah semua Malaikat,lalu Allah SWT memerintahkan kepada maut: "'Terbanglah di atas semua Malaikat,dan bentangkanlah seluruh sayap-sayapmu dan semua Malaikat telah menyaksikan".Maka tersungkurlah para Malaikat semuanya dalam keadaan pingsan selama 1000 tahun lamanya.
   Dan ketika para Malaikat sudah sadar dari pingsannya,lalu mereka bertanya kepada Allah SWT : "Yaa Tuhan kami,sudahkah Engkau menciptakan makhluk yang lebih besar dari ini?",maka Allah SWT berfirman : "Akulah yang telah menciptakan dan Akulah yang lebih besar darinya dan sungguh semua makhluk akan merasakannya (mengalaminya).
   Kemudian Allah SWT berfirman kepada Malaikat Izrail : "Wahai Izrail peganglah maut itu, karena dia itu telah aku kuasakan padamu".Lalu Malaikat Izrail manjawab :" Wahai Allah,dengan kekuatan yang bagaimana aku harus memegangnya padahal dia lebih besar dariku ini".Kemudian Allah SWT memberi kekuatan pada Malaikat Izrail,lalu Malaikat Izrail mengambilnya dan tenanglah maut di tangan Malaikat Izrail.
   Maka maut itupun berkata : " Wahai Allah izinkanlah aku berteriak diseluruh langit sekali lagi".Kemudian Allah SWT mengizinkannya,maka berteriaklah maut itu dengan suara yang lantang dan keras : "Aku adalah maut,yang memisahkan antara suami dan istri,aku adalah maut yang mwmisahkan antara anak dan ibunya,aku adalah maut yang memisahkan saudara laki-laki dan saudara perempuan,aku adalah maut yang merusak rumah-rumah dan gedung-gedung yang kokoh menjulang tinggi,aku adalah maut yang maramaikan kuburan,aku adalah maut yang mencarimu dan menemukanmu,meskipun kamu berada di dalam gedung yang terkunci dengan rapat dan tidak ada sesuatu makhlukpun kecuali akan merasakan aku."
   Ketiaka maut datang menghampiri orang-orang kafir dan orang -orang munafik dan oran orang yang celaka,maka maut itu datang dan turunlah di sebelah kirinya(orang yang kafir),ia berupa malaikat yang hitam legam wajahnya matanya yang melotot dengan membawa berbagai macam siksa yang sangat pedih.Lalu duduklah para Malaikat adzab itu di dekat orang yang dalam keadaan orang sekarat,hingga Malaikat maut (Izrail) datang kepadanya.
   Dan apabila Malaikat maut telah datang kepada seseorang diantara mereka,maka berdirilah di hadapan jiwa orang tersebut,lalu ia bertanya : " Siapakah engkau,dan apa yang kau inginkan dariku?",Malaikat Izrail menjawab: "Aku adalah Malaikat maut,yang akan mengeluarkanmua dari dunia ini dan menjadikan anak-anakmu dalam keadaan yatim,istri-istrimu dalam keadaan janda,harta-hartamu yang akan terwarisi oleh ahli warismu yang mereka tidak kamu senangi dikala hidupmu,sedangkan yang kamu senangi semuanya akan kau tinggalkan."


   Setelah itu Malaikat Izrail mencabut ruh dari jasadnya,apabila orang itu orang yang beriman maka akan bahagia,dan apabila orang itu adalah orang yang kafir atau munafik akan celaka.Hal ini juga dijelaskan dalam Al-Qur'an surat At-Tathtif : 7, yang artinya:
   "Sekali-kali jangan curang,karena sesungguhnya catatan amal-amal orang yang durhaka benar-benar tersimpan dalam neraka sijjin."


   Cara Mencabut Ruh Manusia

   Dalam menciptakan Malaikat Izrail,Allah SWT menjadikannya dari Nur.Ia memiliki kaki sebanyak 70.000 dan memiliki sayap sebanyak 4000,seluruh tubuhnya dipenuhi dengan beberapa mata dan lisan,tidak satupun makhluk dari anak cucu Adam As,burung-burung dan semua makhluk yang mempunyai nyawa kecuali dalam pengawasannya.
   Dan di dalam Malikat Izrail terdapat wajah,mata,tangan dan telinga yang jumlahnya menurut bilangan seluruh manusia.Maka ia mwncabut ruh dengan tangan itu dan ia melihat dengan wajahnya yang tepat pada muka manusia.Demikianlah cara Malaikat Izrail mencabut nyawa para makhluk dalam setiap tempat.Jika seorang manusia telah meninggal dunia,maka cahaya di wajah orang itu akan hilang.j
   Telah dijelaskan dalam riwayat lain,bahwa sesungguhnya Malaikat Izrail menpunyai 4 wajah yaitu :
1. Wajah di atas kepalanya.
    Malikat Izrail mencabut ruh para Nabi dan para Malaikat dari wajah berada di atas kepalanya.
2. Wajah yang berada di mukanya.
    Malaikat Izrail mencabut ruh orang-orang mukmin dari wajah yang berada di mukanya.
3. Wajah yang berada di punggungnya.
    Malaikat Izrail mencabut ruh orang-orang kafir atau munafik dari wajah yang berada di           punggungnya.
4. Wajah yang berada di telapak kakinya.
    Malikat Izrail mencabut ruh para jin dari wajah yang berada di kedua telapak kakinya.

   Malaikat Izrail memiliki 70.000 kaki,yang salah satu kakinya berada di salah satu tepi neraka jahannam sedangkan yang lainnya berada di atas ranjang ( tempat tidur) di dalam surga.
   Telah di sebutkan dalam sebuah riwayat,bahwa sesungguhnya Malaikat Izrail tidak akan turun kecuali pada para Nabi dan para Rasul Allah SWT.Malaikat Izrail mempunyai khalifah untuk mencabut nyawa binatang buas dan binatang-binatang lain.
   Dan didalam sebuah riwayat juga disebutkan,bahwa apabila Allah SWT melenyapkan mata yang berada di jasad Malaikat Izrail semuanya dan tinggalah delapan makhluk,mereka itu adalah Malaikat Israfil,Malaikat Mikail,Malaikat Jibril,Malaikat Izrail dan empat Malaikat yang menguasai Arsy.
   Malaikat Izrail dalam mengetahui ajal seseorang adalah sesungguhnya apabila telah datang kepadanya catatan mati dan sakit bagi seseorang,maka ia berkata pada Allah SWT :
" Wahai Allah Tuhanku,kapan aku harus mencabut ruh orang ini?", kemudian Allah SWT berfirman : "Wahai Malaikat Maut,itu adalah ilmu ghaib-Ku,tidak akan ada yang tahu tentang ilmu itu selain Aku."
    Sesungguhnya terdapat Malaikat yang diberi kekuasaan atas segala ruh dan amal perbuatan seseorang.Dan ia akan datang kepadamu,lalu berkata : " Wahai Malaikat Izrail,telah cukup umur si fulan."Sedangkan Malaikat yang diberi tugas atas rizki dan amal perbuatan manusia,lalu ia berkata :'"Wahai Malaikat Izrail,telah sempurna rizki dan amal perbuatan si fulan".
   Apabila orang tersebut termasuk orang yang beruntung,maka jelaslah nama orang tersebut tertulos di dalam kitab orang yang berada di sisi Malaikat Izrail berupa tulisan cahaya putih.Dan apabila orang tersebut orang yang celaka maka jelaslah orang tersebut berada dalam tulisan yang hitam,lalu tidaklah sempurna pengetahuan Malaikat Izrail,sehingga ia kehatuhan daun dari pohon yang berada si bawah Arsy,yang mana telah tertulis dalam daun itu nama orang yang dalam waktu ini harus dicabut ruhnya.
   Di dalam hadist diriwsyatkan oleh Ka'ab Al Akbar,telah disebutkan,bahwa Allah SWT telah menciptakan sebuah pohon di bawah Arsy,sedangkan di atas pohon itu terdapat daun-daun yang jumlahnua swbanyak makhluk.Dan apabila telah sampai ajal seseorang dan umurnya tinggal 40 hari,maka jatuhlah daun tersebut di atas pangkuan Malaikat Izrail,dari daun yang jatuh itulah ia mengetahuai bahwa ia diperintahkan untuk mencabut ruh yang tertulis nama pemiliknya.Dan setelah itu para Malaikat mengatakan :" Dia dalm keadaan mati di langit,akan tetapi hidup di atas bumi selama 40 hari.Dan ada Malaikat yang bertugas memberikan catatan kepada Malaikat Izrail tentang kapan dimana tempatnya,dan dalam keadaan seperti apa manusia itu meninggal.
   Ketika menciptakan seseorang di dalam rahim Allah memerintahkan kepada Malaikat Arham untuk memasukan tanah dari bumi kematian seseorang ke dalam sperma pada rahim ibunya.Maka berkelilinglah seorang hamba tersebut ke mana saja di muka bumi ini,kemudian ia kembali ke tempat di mana mengambil tanah semula,maka matilah ia si situ.Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur'an surat Ali Imran : 154, yang artinya:
   "Katakanlah : Sekiranya kamu berada di rumahmu niscaya orang-orang yang telah ditaqdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh".



Setelah kita terbaring yang hanya beralaskan tanah merah dan ditemani cacing tanah dan kalajengking,kita tingal menunggu pertanyaan dari Malaikat penjaga kubur.Mulut kita terkunci hanya anggota tubuh lainnyalah yang akan berbicara menjelaskan tentang amalan apa saja yang telah kita kerjakan selama si muka bumi.Kita terbaring sendiri dalam penuh kegelapan.

Semoga artikel ini bisa menjadi pedoman setidaknya memberi kita kesadaran dan membuka hati kita untuk bisa belajar hidup lebih baik,memperbanyak amal baik untuk bekal perjalan hidup kita nanti,hidup yang tiada ujung.Dunia hanyalah dunia maya,semuanya akan musnah tidak ada yang abadi.Hidup ini hanya sebentar,Bumi hanyalah tempat kita singgah,semoga kita mendapat RidhoNya Allah SWT,agar bisa masuk ke dalam surgaNYa yang abadi.Wallahu' alam..


Wassalam...
Penulis Assyadili
Sumber : Forum dakwah islam dan sumber lainnya.

Peringatan Sebelum Datangnya Maut

   Utusan sebelum datangnya kematian


   Diceritakan bahwa para nabi bertanya kepada malaikat maut,"apakah kamu mempunyai utusan yang memberi peringatan kepada manusia agar mereka bersiap-siap menerima kedatanganmu?
   Malaikat maut menjawab "aku telah memberi peringatan kepada manusia dengan mengirim utusan yang sangat banyak,diantaranya;tenaga yang sudah melemah,penyakit,uban yang mulai tumbuh,usia yang sudah tua,serta berubahnya pendengaran dan penglihatan."
   Apabila orang itu belum juga bertobat,padahal aku telah mengirim utusan-utusan yang banyak kepadanya.Maka ketika aku mencabut nyawanya,akan kukatakan kepadanya,"Bukankah aku telah mengirimkan kepadamu setelah datang para rasul dan memberi peringatan kepadamu setelah datang memberi peringatan? aku adalah utusan dan memberi peringatan terakhir."
   Selama matahari tetap terbit dan terbenam maka malaikat maut selalu berseru, "Wahai orang-orang yang berumur empat puluh tahun,ini saatnya untuk kalian mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya,karena pikiran dan kekuatanmu masih kuat.Wahai orang-orang yang berumur lima puluh tahun,waktu menuai telah dekat.Wahai orang-orang yang berumur enam puluh tahun,engkau telah lupa dengan siksaan dan tidak mengindahkan panggilan maka tidak akan ada seorangpun yang akan jadi penolongmu".
   "Dan apakah kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berpikir bagi orang yang mau berpikir dan apakah tidak datang kepadamu memberi peringatan !". (QS.Fathir : 37)





   Dari Abu Hurairah,Rasulullah Saw bersabda,"Allah memberi kemudah kepada seseorang dengan menangguhkan ajalnya hingga berumur enam puluh tahun.Kemudahan yang paling besar yang diberikan Allah Swt kepada Bani Adam adalah mengutus para rasul untuk menyempurnakan agama."
   "Dan kami tidak akan mengazab sebelum kami mengutus seorang rasul.(QS.Al Isra : 15)
    Diceritakan bahwa malaikat maut datang menemui Nabi Daud,dan ketika bertemu Nabi Daud bertanya,"siapakah engkau?"
    Malaikat maut berkata,"Tidak ada seorang pembesar yang aku takuti,tidak ada satu benteng yang dapat mencegahku dan tidak ada seorangpun yang bisa menyuapku."
    Nabi Daud kemudian berkata,"jadi engkau adalah malaikat maut?"
    Malaikat maut menjawab,"Benar".
    Nabi Daud kemudian berkata,"Mengapa engkau mendatangiku sedangkan aku belum siap."
    Malikat maut lalu bertanya,"Dimana si fulan temanmu itu?di mana tetanggamu si fulan?"
    Nabi Daud menjawab,"Dia telah meninggal !.
    Malaikut maut berkata,"Mereka merupakan peringatan bagimu agar kamu siap menghadapi mati."

    Dua memberi peringatan
    1.Peringatan yang disampaikan oleh Nabi Saw.
    2.Usia tua,yaitu usia yang telah mencapai enam puluh tahun.
    Allah SWT berfirman,"Dan umumnya sampai empat puluh tahun ia berdoa,"Yaa Tuhanku,tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat engkau."QS Al-Ahqaf :15)
    Orang yang umurnya sudah enam puluh tahun sudah waktunya untuk mulai menghitung nikmat Allah SWT dan bersyukur kepada kedua orang tuanya.
    Malik berkata,"Aku melihat orang-orang berilmu yang tinggal didaerahku selalu bekerja keras untuk kehidupan dunia dan selalu bergaul satu sama lain,tapi apabila telah berumur empat puluh tahun,maka mereka mengasingkan diri dari banyak orang."

    Tanda 100 Hari mau meninggal

    Ini adalah tanda pertama dari Allah SWT kepada hambanya dan hanya akan sadari oleh mereka yang dikehendakinya.Walau bagaimanapun semua orang islam akan mendapat tanda ini,hanya saja mereka menyadari atau tidak.Tanda ini akan berlaku lazimnya selepas waktu ashar,seluruh tubuh yaitu dari ujung rambut hingga ujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan menggigil,contohnya seperti daging lembu yang baru disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti,kita akan mendapati seakan-akan daging itu bergetar.
    Tanda ini rasanya nikmat bagi mereka yang sadar dan berdetik dihati bahwa mungkin ini adalah tanda mati,maka tanda ini akan berhenti dan hilang setelah kita sadar akan kehadiran tanda itu.Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atu mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian,tanda ini akan lenyap begitu saja tanpa sembarang manfaat.
    Bagi yang sadar akan tanda ini adalah merupakan peluang terbaik untuk memanfaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.

Tanda 40 Hari sebelum hari mati

Tanda ini juga akan berlaku selepas waktu ashar,bagian pusat kita akan berdenyut-denyut,pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pokok yang letaknya di atas arash Allah SWT,maka malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan mulai persediaanya ke atas kita,antaranya ialah akan mulai mengikuti kita sepanjang masa.
    Akan terjadi malaikat maut memperlihatkan wajahnya sekilas lalu,dan jika ini terjadi,mereka yang dipilih itu akan merasa bingung dan linglung seketika.
    Adapun malaikat maut ini wujudnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan dicabutnya.

Tanda 7 Hari menjelang mati




    Adapun tanda ini hanya akan diberikan kepada mereka yang diuji dengan musibah kesakitan dimana orang sakit tidak bisa makan,secara tiba-tiba ia berselera untuk makan.

Tanda 3 Hari menjelang mati

    Pada ketika ini akan terasa denyutan di bagian tengah dahi kita yaitu diantara dahi kanan dan kiri,jika tanda ini dapat dikesan maka berpuasalah kita selepas itu supaya perut kita tidak mengandung banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti.Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi,dan bagi orang-orang yang sakit,hidungnya akan perlahan-lahan jatuh dan ini dapat dikesan,jika kita melihat dari bagian sisi telinganya akan layu dimana bagian ujungnya akan beransur-ansur masuk ke dalam.Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakan.

Tanda 1 Hari menjelang mati

     Akan berlaku sesudah ashar dimana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang yaitu dikawasan ubun-ubun dimana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu ashar keesokan harinya.

Tanda Akhir

Akan terjadi keadaan dimana kita akan merasakan sejuk di bagian pusat dan rasa itu akan turun ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bagian Halkum.Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimat Syahadat dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada Allah SWT yang telah menghidupkan kita dan yang mematikan kita pula.



    Setelah ruh terpisah dari jasad maka pintu tobat telah tertutup.Harta kekayaan semuanya tak bisa menemani kita,hanya amalan kita yang mengiringi kepergian kita.Keluarga,sahabat,teman,semuanya tidak bisa berbuat apa-apa.Mereka hanya bisa menangis karena satu orang yang mereka sayangi telah pergi dan tak bisa bersama lagi dengan mereka.Mereka hanya bisa mengantarkan jenazah kita sampai menuju liang lahat.
Hanya amal kebaikan yang menemani kita di rumah kita yang sunyi,rumah yang dipenuhi dengan cacing tanah,dan kita terbaring hanya beralaskan tanah merah.


Kendaraan terakhir yang kita tunggangi bukanlah mobil mewah,kendaraan yang kita tunggangi hanyalah keranda mayit bekas orang-orang sebelum kita,kita diantarkan oleh orang-orang yang peduli pada kita,sambil menyebut nama Allah SWT,dengan berharap kita mendapatkan keridhoan dari-NYa.
   Hari itu,tidak ada yang bisa mendengarmu,tidak ada yang bisa menologmu,semuanya sudah terlambat.Yang ada hanya menunggu pertanyaan dari malaikat Munkar dan Nakir tentang apa saja yang telah kita lakukan di masa hidup kita di dunia.
   Hari itu juga hari pertama bagimu menempati rumah yang baru,rumah yang penuh kegelapan,rumah yang dipenuhi cacing tanah dan kalajengking.Mulut kita dikunci,hanya anggota tubuh kitalah yang akan menjawab pertanyaan dari Malaikat Munkar dan Nakir.


Semoga artikel ini http://ilmudanhikayat.blogspot.com bisa menjadi suatu pelajaran dan merupakan suatu amal kebajikan bagi anda yang telah membacanya terutama bagi saya sendiri.Dengan segala kerendahan hati saya mengucapkan terima kasih telah bersedia berkunjung ke halaman saya.
   Pembaca yang budiman semoga kita meninggal dengan menyebut nama Allah,dan dalam ketetapan iman dan islam,Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.
Akhiru kalam Wassalaam....




Penulis : Assyadili

Sumber : Forum dakwah islam,oleh ustd.Oman

Rasyid...Anak kecil Ahli tafsir Al-Qur'an

                 Rasyid....Si kecil Ahli tafsir Qur'an                                    

Simak yooo...

          " Anak kecil ini menjelaskan pada ahok tentang pelecehan Surat Al-Maidah Ayat 51."

Allah Melaknat Wanita Yang Menunda-Nunda Ajakan Suaminya

  Sebuah rumah tangga yang harmonis adalah yang salah satunya didasari oleh rasa sayang dan rasa saling mengasihi,dan juga yang didasari oleh rasa tanggung jawab dan peran dari suami atau istri itu sendiri.Dengan rasa dan saling pengertian satu sama lain akan terbina suatu rumah tangga yang bahagia.
   Namun terkadang dalam kehidupan sehari-hari ada hal-hal yang mungkin kita menganggapnya hal sepele,terutama untuk kaum istri.Disini saya bukan untuk memojokan kaum istri karena yang sedang kita bahas adalah jika si istri menunda kemauan suami.
   Kewajiban seorang istri terhadap suaminya salah satuntya adalah melayani suaminya(melayani hubungan biologis),dan itulah hak dari seorang suami untuk mendapatkan hak pelayanan kebutuhan biologisnya dari seorang istri.
   Seorang istri shalehah akan melayani permintaan suaminya kapan saja,sekalipun ia sedang memasak di dapur.
 
   Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda :
  
   "Apabila seorang suami mengajak istrinya,maka penuhilah segera meskipun sedang berada di dapur".
( HR.Tarmidzi dan Ibnu Hibban dari Abu Ali Thalaq bin Ali ra.)
  
   Dalam menuntut hak bagi suami tergadap istrinya,harus tahu diri dan waktu,utamanya dalam menuntut hak untuk melakukan hubungan biologisnya,harus melihat situasi dan kondisi,jangan seperti ayam,dimana saja dan kapan saja.
   Seorang istri yang senantiasa mematuhi,mentaati perintah suaminya baik dalam urusan biologis ataupun hal lainnya,maka itulah sebaik-baiknya wanita,(istri shalihah),dan itulah istri yang berhak mendapat surganya Allah SWT.
   Seorang istri yang tidak mau melayani suaminya dalam berhubungan,padahal ia tidak mempunyai udzur syar'i (tidak datang bulan),maka ia berhak dapat laknat dari malaikat.Sebagaimana diterangkan dalam riwayat ini:
Artinya:
"Apabila seorang suami mengajak istrinya ketempat tidur(melakukan hubungan) dan istrinya tidak memenuhinya,lantas suaminya bermalam dalam keadaan marah kepadanya,maka Malaikat melaknatnya hingga pagi hari".
(HR.Muttafaqun 'alaih dari Abu Hurairah ra)
   Dalam riwayat lain disebutkan:
"Demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya tidaklah seorang laki-laki mengajak istrinya ke tempat tidur,kemudian ia menolaknya kecuali bahwa yang ada di langit marah kepadanya sehingga suami ridho kembali".
   Dan dipertegas lagi dalam riwayat lain Rasulullah SAW. bersabda:
   "Allah melaknat wanita yang menunda-nunda,yaitu ketika seorang istri ketika diajak suaminya ke tempat tidurnya,tetapi ia berkata; nanti dulu,sehingga suaminya tertidur sendirian".
(HR.Khathib)
   Semoga artikel ini bisa menjadi ilmu buat kita semua khususnya bagi diri saya sendiri untuk bisa belajar hidup yang lebih baik lagi,akhiru kalam.
   Wassalam,

Larangan Berjabat Tangan Dengan Wanita Yang Bukan Muhrim

    Tidaklah sah bagi laki-laki dan wanita yang bukan muhrim untuk berjabat tangan dan bersentuhan badan.
    Dalam kehidupan sehari-hari berjabat tangan dengan yang bukan muhrim sudah tidaklah asing lagi,dan bahkan sudah menjadi pemandangan yang lumrah,padahal islam melarang hal tersebut.Islam melarang hal tersebut dikarenakan ada alasan-alasan yang kuat,tak hanya semata-mata membuat aturan.
    Salah satu alasan mengapa agama islam melarang tentang berjabat tangan dengan yang bukan muhrim adalah bisa menggetarkan atau membangkitkan naluri seksual dan menyebabkan mereka melakukan perbuatan hina dan menyimpang.Karena itu Islam melarang atau mengharamkan jabat tangan antara pria dan wanita yang bukan muhrim.
    Sebagaimana Rasulullah telah bersabda,
    "Barangsiapa berjabat tangan dengan wanita yang bukan muhrim niscaya ia datang pada hari kiamat dalam keadaan terborgol,lalu diperintahkan agar ia dihempaskan ke dalam neraka."
    Dari sabda Rasulullah SAW di atas telah menegaskan pada kita bahwa larangan tentang berjabat tangan dengan wanita bukanlah hal yang main-main.Dan Rasulullah lebih memperkuat lagi tentang sabdanya,
    Sabda Rasulullah SAW,
    "Barang siapa berjabat tangan dengan yang bukan muhrimnya maka hal itu mendatangkan kemurkaan Allah 'Azza Wa Jalla,dan barang siapa mengingat janji dengan wanita secara haram maka ia akan diikat dalam satu rantai api bersama setan lalu dicampakan ke dalam neraka."

    Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah ilmu tentang islam menuju pada keridhoan Allah SWT.
    Wassalam.

Kisah Pemakan Harta Riba Mayatnya Jadi Keledai

                                                   

                       Harta Riba


Harta Riba
   Harta, adalah dambaan setiap insan manusia yang sangat berpengaruh besar dalam kehidupan manusia. Mereka berlomba-lomba setiap hari untuk mendapatkan apa yang mereka impikan, dan semua itu identik dengan keduniawian yaitu harta. Mereka mengira bahwa hartalah yang akan membuat mereka bahagia hingga mereka lupa siapa sang pemilik kekayaan yang sesungguhnya. Mereka menganggap harta yang mereka peroleh mutlak dari hasil keringatnya sendiri tanpa ada campur tangan dari Allah SWT, mereka merasa dirinyalah yang paling benar dan mereka juga telah ditutup hatinya sehingga mereka menghalalkan segala macam cara hanya untuk mendapatkan kepuasan dan kekuasaan dengan cara yang enteng untuk mendapatkan keuntungan.
   Salah satu upaya mendapatkan keuntungan dengan tanpa mau kerja keras yaitu " Riba ". Mereka menganggap hal itu adalah suatu kewajaran bagi mereka karena memang hati mereka telah dibutakan dengan gemerlap dunia yang sangat menyilaukan, tidak peduli apakah itu merugikan orang lain ataupun melanggar perintah Allah Sang pemilik kekayaan yang sesungguhnya, dalam hatinya cuma ada satu yaitu harta kekayaan yang sesungguhnya kelak harta itu yang akan menjadi kayu bakar di alam akhirat kelak, Naudzubillah tsumma naudzubillah.
   Allah SWT telah melarang kita untuk berbuat riba sebagaimana dalam Firmannya :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوااللَّهَ وَذَرُوا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبَاإِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ 
البقرة: ٢٧٨(  )
Artinya :
"Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah, dan tinggalkanlah sisa riba (yang belum dipungut) jika kalian orang-orang yang beriman".
( QS. Al-Baqoroh : 278 )

      Dalam sebuah kisah  nyata ini akan diceritakan seorang pemakan harta riba yang mayatnya berubah jadi keledai, di dunia sajapun dia sudah di azab oleh Allah SWT, apalagi kelak di akhirat. Simak ceritanya dan jadikan kisah ini menjadi pembuka mata hati kita bahwa azab Allah itu benar-benar ada, dan jadikanlah cerita ini sebuah pelajaran buat kita untuk bisa mempertebal keimanan kita.

   Kisah pemakan harta riba yang mayatnya berubah jadi keledai. 

   Diriwayatkan pada zaman dahulu ada seorang ulama zuhud bernama Muhammad bin Abdullah bin Mubarak.Ia keluar dari rumahnya untuk menunaikan ibadah haji.
    Di sana,dia melihat ada seorang pemuda yang tengah asyik membaca shalawat dalam keadaan ihram.
    Di padang Arafah dan Mina pun pemuda tersebut hanya membasahi bibirnya dengan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
     Karena penasaran,Abdullah menegur pemuda tersebut.
     "Wahai saudaraku",sapa Abdullah.
      "Di setiap tempat ada bacaannya tersendiri,tapi kenapa engkau tidak memperbanyak doa dan shalawat,
bukankah itu yang lebih di tuntut?" lanjut sapaan Abdullah.
       "Kenapa engkau hanya asyik membaca shalawat saja wahai saudaraku?" tanya Abdullah kepada pemuda tersebut.
        Pemuda yang selalu membaca Shalawat di ibadah haji itu menjawab.
        "Saya punya alasan tersendiri kenapa hanya bershalawat saja".
        "Ceritakanlah kepadaku apakah alasan itu?" pinta Abdullah.
        "Saya meninggalkan khurasan, tanah airku tercinta untuk menunaikan ibadah haji bersama ayah saya.Setelah kami sampai di Kuffah,tiba-tiba saja ayah saya sakit parah dan dia telah menghembuskan napas terakhirnya di hadapan saya sendiri.Dengan kain sarung yang ada,aku tutupi wajah ayah saya.
Malangnya,apabila saya membuka kain tersebut wajah ayah saya bertukar dengan keledai",tutur pemuda itu.
        "Saya malu sekali,bagaimana saya memberitahu tentang kematian ayah saya sedangkan wajahnya seperti keledai seperti itu",lanjut si pemuda itu.
        " Kemudian saya duduk di sisi mayat ayah saya dalam keadaan bingung dan akhirnya saya tertidur dan bermimpi.Dalam mimpi itu saya melihat ada seorang pemuda yang tampan dan baik akhlaknya.Pemuda itu memakai penutup muka dan setelah penutup muka dibukanya dia melihat saya",tutur pemuda itu.
       "Setelah itu pemuda tampan itu berkata,
        "Mengapa engkau bersedih dengan yang telah terjadi?"
         Saya menjawab,
         "Bagaimana saya tidak bersedih,
sedangkan ayah saya adalah orang yang paling saya sayangi".

         Syafaat Rasulullah SAW

          Pemuda tampan itu pun kemudian mendekati ayah saya dan mengusap wajahnya sehingga wajah ayah saya bisa berubah kembali normal seperti sedia kala.
         "Kagetnya bukan main,segera saya mendekati ayah dan pemuda tampan itu.
         "Engkau siapa",tanya saya kepada pemuda itu.
          "Saya yang terpilih (Muhammad),jawabnya.
           Saya kemudian memegang jarinya dan berkata,
           "Wahai Tuan,beritahukanlah mengapa peristiwa ini bisa terjadi".
           "Sebenarnya ayahmu adalah seorang pemakan harta riba.Allah
telah menetapkan agar orang yang memakan harta riba ditukar wajahnya menjadi keledai di dunia dan akhirat.Allah SWT telah menjatuhkan hukuman itu pada ayahmu di dunia dan tidak di akhirat".
         "Semasa hidupnya,ayahmu juga orang yang istiqomah mengamalkan shalawat sebanyak seratus kali sebelum tidur.Jadi,ketika semua amalan umatku dipertontonkan,
malaikat telah memberitahuku keadaan ayahmu.
Aku telah memohon kepada Allah SWT agar Dia mengizinkan aku memberi syafaat kepada ayahmu.
Dan inilah aku datang untuk memulihkan seperti semula keadaan ayahmu".
        Setelah penjelasan terakhir dibeberkan oleh pemuda tampan itu,
si pemuda yang ayahnya meninggal akhirnya terbangun dari tidurnya.
        "Subhanallah....rupanya aku bermimpi",kata pemuda itu.


Semoga dengan membaca artikel ini menjadi bahan pertimbangan pada diri kita agar bisa belajar hidup untuk lebih baik, dan semoga saja apa yang kita makan selama ini adalah makanan yang halal, karena semua yang kita dapatkan di dunia akan dipertanyakan dan dipertanggung jawabkan, buka mata hati kita bahwa kemewahan dunia tak akan pernah bisa menolong kita bila kita tidak menggunakannya di jalan yang diridhai Allah SWT. Tinggalkanlah segera segala macam yang berbentuk riba, sebelum ajal menemui kita. Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga kita dimatikan dalam keadaan membawa iman dan Islam, dan semoga kelak kita mendapat syafaat dari Rasulullah SAW, dan bisa bertatap muka dengan beliau, Aamiin yaa Robbal A'lamiin. Akhiru kalam, wassalaam. 

Penulis, Assyadili
Sumber, Tausiyah dan forum dakwah Islamiah. 

Meraih Hidup Berkah,Sukses,Dan Bahagia

Amalkan tujuh sunnah Rasulullah SAW.
Inilah tujuh amalan yang perlu dijaga dan diamalkan:

1.Senantiasa Kekalkan Wudhu

    Wudhu adalah salah satu cara untuk menyucikan diri dari hadas kecil.Orang yang menjaga wudhunya akan disayangi oleh Allah.
Kata Khalifah Ali bin Abu Thalib: "Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu sholat walau ia tidak sedang sholat,dan di jaga oleh malaikat dengan dua doa,"Ampuni dosa dan sayangi dia ya Allah".

2.Istighfar Setiap Masa
   
     Istighfar ialah memohon ampun kepada Allah atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan dan berjanji kepada Allah tidak akan mengulangi kesalahan tersebut.
      Allah SWT berfirman:"Dan tidak sekali-kali akan menyiksa mereka,
sedang Engkau(wahai Muhammad) ada diantara mereka;dam Allah tidak akan menyiksa mereka sedang mereka beristigfar(meminta ampun).
Al-Anfal ayat 33.

3.Membaca Al-Quran Sebelum Terbit Matahari

     Membaca Al-Quram merupakan salah satu sunnah Rasulullah terutamanya membaca Al-Quran pada waktu sebelum terbitnya matahari.Jadikan Al-Quran sebagai panduan hidup jangan hanya di jadikan buat bacaan saja.Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya Al-Quran ini memberi petunjuk kejalan yang amat benar(agama islam) dan memberikan berita yang menggembirakan orang-orang yang beriman yang mengerjakan amalan-amalan sholeh,bahwa mereka peroleh pahala yang besar"
Al-Isra:9

4.Shalat Berjamaah di Mesjid
   
    Shalat yang baik adalah shalat berjamaah di mesjid,karena pahala orang yang shalat berjamaah di mesjid sangat besar dan pahalanya dihitung pada setiapl langkahnya ke mesjid dan ia memperoleh pahala berjemaah sebanyak 27 pahala.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Sungguh,alangkah ingin aku menyuruh para sahabat melakukan shalat,dam aku suruh untuk mengimaminya,kemudian aku pergi bersama beberapa orang yang membawa beberapa ikat kayu api menuju(rumah) orang-oranf yang tidak ikut shalat berjamaah,untuk membakar rumah mereka dengan api.
5.Melakukan Shalat Dhuha
    Shalat sunnat dhuha adalah shalat yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya,karena shalat sunnat dhuha ini banyak kelebihannya.Diantara kelebihannya ialah pintu rezeki dibuka,dan dimurahkan rezeki.Waktu shalat sunnat dhuha ialah dari naik matahari sampai sepenggalah dan berakhir di waktu matahari tergelincir.Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Pada tiap-tiap pagi lazimkanlah atas tiap-tiap ruas anggota seseorang kamu bersedekah; tiap-tiap tahlil satu satu sedekah,tiap-tiap takbir satu sedekah,menyuruh berhuat baik satu sedekah,dan cukuplah (sebagai ganti) yang demikian itu dengan mengerjakan dus rakaat shalat dhuha.
( Hadis riwayat Al-Bukhari dam Muslim).

6.Shalat Tahajud
 
     Shalat tahajud ialah shalat apabila terjaga dari pada tidur malam.Sebaik-baiknya dilakukan 1/3 malam terakhir yaitu sekitar jam 3 atau jam 4 pagi.Jumlah rakaat sekurang-kurangnya 2 rakaat.
Diantara fadhilahnya:
1.Mendapat perlindungan Allah dan     menapakan  kesan  ketaatan  di wajahnya.
2.Dikasihi oleh para ahli ibadah dan orang mukmin.
3.Percakapannya menjadi hikmah dan bijaksana.
4.Dimudahkan hisab keatasnya.
5.Mendapat catatan amal dari tangan kanan.
      Allah SWT berfirman:
"Dan bangunlah pada sebahagian waktu malam serta kerjakanlah sembahyang tahajud padanya,
sebagai sembahyang tambahan bagimu;semoga Tuhanmu membangkitkan dan menempatkanmu pada hari kiamat di tempat yang terpuji.(Al-Isra:79)

7.Senantiasa Bersedekah

    Sedekah ialah mengorbankan sedikit harta untuk diberikan kepada orang yang memerlukan dengan hati dan perasaan yang ikhlas karena Allah.Bagi orang yang rajin bersedekah ,Allah akan gandakan setiap sedekahnya dengan lebih dan berlipat-lipat dari yang ia sedekahkan.
   Allah SWT berfirman:
"Dan jangan sekali-kali orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-NYa mengira bahwa (kikir) itu baik bagi mereka,padahal(kikir) itu buruk bagi mereka.Apa(harta) yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (dilehernya) pada hari kiamat.Milik Allah-lah warisan(apa yang ada) di langit dan di bumi.Allah Maha teliti atas apa yang kamu kerjakan.
(Q.S Ali Imran 180)





Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga kita semua hidup dalam keberkahan, dan semoga kesuksesan terbuka untuk kita semua, pepatah mengatakan, "Dimana ada kemauan di situ ada jalan".Amiin Yaa Robbal 'Alamiin. 

wassalaam....

Penulis : Assyadili

Manfaatkan yang lima Sebelum datang yang lima

Manfaatkanlah masa mudamu wahai pemuda.Masa muda adalah masa yang terbaik bagi manusia,dan mengandung keistimewaan-keistimewaan yang paling penting,yakni :
1.Kesehatan dan kebugaran jasmani  2.Kempuan fisik untuk bekerja dan 
    bergerak.
3.Kekosongan dan problema-prob-
      lema hidup.
  4.Kemampuan mental dan spiritual
      untuk mendapatkan ilmu,mema-
      hami masalah-masalah,dan
      menghapalnya.
   5.Aktivitas dan cita-cita.
   6.Kebersihan jiwa dan tidak ada-
       nya atau sedikitnya dosa dan
       kebejatan moral.
 
   Seorang pemuda memiliki kapasitas,kekuatan dan peluang.Jika semua itu di manfaatkan dengan benar niscaya dia mampu membimbing dirinya menuju masa depan yang cerah dan bahagia. Karena itu seorang pemuda seharusnya memanfaatkan masa remaja dan keistimewaan-keistimewaan yang ada di dalamnya.Hendaknya ia menyadari bahwa potensi-potensi itu tidak akan ia miliki selamanya tapi akan berkurang dan menurun secara bertahap.Amat disayangkan bahwa sebagiam besar pemuda melalaikan nikmat yang begitu besar ini.Mereka tidak mengambil manfaat darinya,
dan baru memperhatikannya setelah waktunya berakhir,dan ketika itu penyesalan tiada lagi berguna.
Rasulullah Saw bersabda,yang artinya :
"Manfaatkanlah yang lima sebelum datang yang lima : Masa mudamu sebelum masa tuamu,sehatmu sebelum sakitmu,kayamu sebelum miskinmu,luangmu sebelum sibukmu,dan hidupmu sebelum matimu".
    Maka,wahai pemuda,sadarilah nilai kenikmatan masa muda,dan gunakan itu untuk kebaikan di masa mendatang.Jangan habiskan peluang yang berharga ini dengan pengangguran.Sungguh bila itu yang kamu jalani,suatu saat kamu akan menyesalinya dan semua itu sudah tidak ada gunanya lagi.Janganlah kamu menghabiskan waktu kosongmu dengan sia-sia, manfaatkanla dengan hal-hal yang berguna.
    Semoga artikel ini memberi sedikit kita wawasan dan pengetahuan, dan memberi kita kesadaran tentang berharganya masa mudamu.

Jenazah di Siksa Ular

Dalam kitab Azzawijr,Susunan Ahmad bin Hajar Al-Haitami,berkata,
"Siapa yang meremehkan atau  meninggalkan shalat,akan di hukum oleh Allah SWT,dengan lima belas siksaan.Lima di dunia,dan tiga ketika mati,dan tiga di alam kubur. Ketiga siksa di alam kubur itu adalah,di sempitkan kuburnya sehingga hancur tulang-tulang rusuknya,dinyalakan api di dalam kubur,dan di datangkam seekor ular.
  Diriwayatkan bahwa kelak di dalam kubur orang yang suka melalaikan shalat akan di datangi ular yang bernama SYUZA'.Mata ular tersebut buta,namun berapi,kuku-kukunya panjang dan terbuat dari besi.
   Inilah salah satu siksaan yang paling terang di alam kubur,kalau orang melalaikan kewajiban shalat.
    Ular syuza' berkata pada manusia seperti halilintar," Aku adalah Syuza' Al Aqra,Allah SWT menyuruhku memukul kamu karena meninggalkan shalat shubuh hingga terbit matahari,dane memukulmu ksrena meninggalkan shalat dzuhur hingga ashar,dan memukul karena meninggalkan shalat ashar hingga maghrib dan hingga isya,dan memukul karena meninggalkan shalat isya hingga subuh datang".
    Ular syuza' berkata lagi,tiap kali aku nemukulmu,maka terbenamlah si mayat ke dalam tanah hingga tujuh puluh hasta,maka ia akan selalu tersiksa dalam kuburnya hingga hari kiamat "
    Benar- benar keras pukulan ular syuza'hingga membuat si mayat menangis dengan kerasnya.
     Astagfirallahal Adzim.....
      Semoga kita di beri kekuatan oleh allah SWT,agar selalu tetap bisa melaksanakan shalat lima waktu,dan semoga kita ditetapkan iman kita dan meninggal dalam Husnul khotimah.Amiin...yaa Robbal A' lamiin.
Penulis Lili Sadili.